Beberapa Tempat Angker Di Bekasi, Cianjur, Dan Cirebon

Bukan hal yang aneh jika masyarakat indonesia kental akan mistisnya yang di turun temurun dari nenek moyang zaman dulu. Apalagi pulau jawa adalah salah satu pulau yang memiliki aura mistis yang kuat dan terdapat di beberapa tempatnya mempunyai kerajaan jin. Tapi kali ini kita akan membahas terlebih dahulu tentang tempat angker  yang ada di jawa barat :

  • Rumah Gadang Jaka Permai, Bekasi

Rumah angker ini termasuk juga sebagai tempat destinasi untuk anda jelajahi saat liburan ke jawa barat, khususnya para pecinta tempat horor atau yang ingin merasakan berada di tempat yang angker. Tempat ini berada di Jalan kenanga raya kota bekasi, perumahan jaka permai. Memang tampaknya seperti rumah biasa, tapi jika anda melewati rumah ini saja saat selesai maghrib maka anda bisa merasakan perbedaannya dan semakin malam rumah ini semakin terasa keangkerannya. Banyak masyarakat sekitar yang sudah mengalami kejadian kejadian seperti melihat wanita yang berdiri di depan rumah ini, ada yang di lempar batu oleh mereka, dan ada juga yang mendengar musik merayu yang berasal dari rumah tersebut padahal rumah itu tidak berpenghuni.

  • Lakespra, Cianjur

Bangunan yang berbentuk seperti rumah ini adalah bekas rumah sakit paru-paru yang berada di cianjur jawa barat. Rumah ini mempunyai penunggunya yang suka mengganggu masyarakat sekitar. Saat di kunjungi oleh tim zona angker yang ada di transvision, mereka menyebutkan bahwa rumah sakit ini di huni oleh kuntanak, makhluk tak kasat mata yang berbentuk seperti bola api, genderuwo wanita dan genderuwo pria yang biasanya suka mengganggu masyarakat.

  • Stasiun Kaliwedi, Cirebon

Stasiun cirebon ini terletak di dekat sungai dan jauh dari pemukiman penduduk di sana. Hal itulah yang membuat stasiun kaliwedi ini menjadi angker apalagi sangat jarang aktivitas manusia yang ada di sekitar stasiun tersebut. Salah satu kejadian yang pernah terjadi si stasiun ini menambah keangkerannya. Kejadiannya yang sering terjadi adalah banyak korban yang tertabrak kereta api karena di sini tidak ada pembatas perlintasan rel ataupun peringatan atau menara stasiunnya.