Liverpool bakal menjadi pemenang di Liga Inggris jika berhasil memenangkan dua pertandingan yang tersisa di Liga Inggris saat pertandingan sudah dilanjutkan kembali. Sementara itu Liga Inggris sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah untuk bisa dilaksanakan kembali pada tanggal 17 Juni. Meskipun demikian pihak berwajib memprediksikan setidaknya terdapat enam laga penting di Liga inggris yang harus dipindahkan lokasi pelaksanaannya karena khwatir akan menjadi kerumunan dari fans yang mendukung kemenangan klub yang bertanding di hari tersebut.
Enam Lapa penting tersebut melibatkan beberapa klub hebat seperti Manchester City, Liverpool, Manchester United, Everton dan Newcastle United. Beberapa laga dari klub tersebut akan di pindahkan sehingga pada saat pelaksanaan pertandingan tersebut tidak akan ada klub yang menjadi tamu dan kandang karena bersifat netral. Hal tersebut sudah di rencanakan oleh pihak berwajib yang ada di negara Inggris sebagai bentuk pengamanan yang harus dilakukan untuk menghindari penularan virus corona.
Liverpool yang hampir dipastikan menjadi juara di Liga Inggris menyatakan bahwa klub akan bekerja sama dan mengikuti semua perintah dari pihak berwajib agar pertandingan tetap berlangsung dengan aman. Di sisi lain Liverpool sudah bersiap bahwa fans dan klub tidak akan bisa merayakan kemenangan mereka di Anfield bahkan hal tersebut kini menimbulkan kekhawatiran untuk klub karena fans Liverpool mungkin akan berkumpul kerena penantian gelar juara untuk Liverpool sudah berlangsung 30 tahun lamanya.
Liverpool terus menghimbau kepada semua pendukungnya agar merayakan kemenangan secara pribadi dan terus mengutamakan keselamatan serta selalu berada di rumah. Semua pertandingan akan di siarkan secara langsung melalui televisi sehingga para pendukung tetap bisa menyaksikan laga dari dalam rumah. Walikota Liverpool, Joe Anderson bahkan mendapatkan kritikan dari klub Liverpool terkait pendapat yang dikeluarkannya mengenai fans yang akan berkumpul di luar stadion untuk menyambut kemenangan Liverpool.
Sementara itu Liverpool berupaya untuk memprioritaskan keselamatan publik sehingga perayaan tidak perlu melibatkan banyak pihak. Situasi seperti ini cukup menjadi beban bagi klub Liverpool meskipun hampir dinobatkan sebagai juara di Liga Inggris untuk musim ini.