Semua orang memiliki masalah, semua orang memiliki pergumulan, memiliki pikiran masing-masing. Dan semakin dewasa rasanya semakin banyak yang kita pikirkan. Semakin banyak masalah, sehingga semakin banyak yang membuat jadi bahan pikiran. Sehingga banyak orang yang mengalami depresi, stres, gangguan mental health. Sehingga semua orang tidak lepas dari overthinking. Dan semua orang pada akhirnya akan tiba pada fase itu.
Dampak Buruk Dari Sikap Overthinking Untuk Setiap Orang
Memang semua orang memiliki masalah yang berbeda-beda. Ada yang memiliki masalah yang mudah, tapi banyak. Ada yang memiliki masalah sedikit, tapi beratnya bukan main. Lepas dari besar kecil, banyak sedikit masalah, pada akhirnya semua akan menumpuk dan menjadi suatu bahan pikiran dimana itu akan memenuhi kepala kalian dan kalian akan terus menerus memikirkan hal itu. Dan kadang saat anda sedang tidak ingin memikirkan itu, tapi pikiran itu terus bermunculan di pikiran. Entah anda sedang makan, kerja, nonton, rebahan, mandi pun. Selalu pikiran itu datang terus.
Dan dampak buruk dari sikap overthinking tersebut pada akhirnya akan mengganggu kegiatan anda, aktivitas anda. Sehingga anda akan merasa tidak nyaman untuk melakukan apa saja. Anda jadinya melakukan setiap hal jadi tidak maksimal, karena terus memikirkan itu. Sehingga fokus anda terbagi-bagi. Anda jadi tidak menikmati momen yang sedang anda lakukan. Anda malah menjadi orang yang tidak bisa bersyukur, karena anda terus menerus memikirkan hal yang belum tentu akan terjadi. Sehingga sebaiknya perbaiki sikap ovethinking tersebut. Memang baik jika memiliki pemikiran berpikir 2 sampai 3 step kedepan.
Tapi bukan berarti saat anda memikirkan beberapa langkah selanjutnya dan anda menjadi larut akan itu. Kadang kita berpikir terlalu banyak, sampai yang kita pikirkan hanya berupa asumsi, yang belum tahu itu akan terjadi atau tidak. Tapi kita sudah khawatir duluan. Ini yang tidak baik. Jadi kadang perlu juga untuk kita bersikap legowo. Dalam artian, berserah pada keadaan. Kita bisa berpikir beberapa langkah kedepan, tapi apa yang terjadi kedepan tidak ada yang pernah tahu, kita hanya bisa memprediksikan. Jadi bisa saja terjadi perubahan sewaktu-waktu.