Mengendalikan emosi sangatlah tidak mudah. Butuh ketenangan, butuh niat yang besar, dan kebijaksanaan. Orang dewasa pun belum tentu bisa mengontrol emosi dengan baik. Apalagi jika orang itu merupakan seseorang yang pemarah dan emosional. Itu tidak lah mudah dalam mengatur segala emosi yang ada. Emosi tidak hanya rasa marah, tapi juga rasa bahagia, sedih, kecewa, itu semua adalah bentuk emosi. Sehingga butuh kebijaksanaan dalam mengatur semua emosi.
Melatih Dengan Meditasi
Meditasi adalah salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat dan memiliki dampak untuk pribadi seseorang. Meditasi bisa dilakukan oleh siapa pun, dan dimanapun. Dan untuk meditasi kalian tidak perlu terikat pada sesuatu terlebih dahulu baru dapat melakukan meditasi. Mungkin kebanyakan meditasi dikaitkan dengan agama, misalnya agama buddha, hindu. Sehingga beberapa orang beranggapan jika bermeditasi berarti kita masuk pada ajaran buddha. Tidak begitu. Meditasi adalah kegiatan bebas. Sehingga orang tidak harus mengikuti atau tergabung dalam sesuatu dulu baru dapat melakukan meditasi. Dan di buddha sendiri, menggunakan meditasi menjadi salah satu kegiatan utama dalam ajarannya. Kenapa? karena meditasi dapat memberikan ketenangan. Ketenangan ini bisa mengontrol semua emosi dan pikiran manusia. Meditasi memiliki power yang sangat besar. Dampak yang diberikan dari meditasi sangat besar. Bahkan meditasi bisa menjadi pain killer. Tanpa anda sadari. Jika anda benar-benar masuk dan menghayati akan meditasi. Saat anda bisa masuk dalam titik terhening. Saat anda memiliki rasa sakit, anda bisa mencoba meditasi, dan saat anda mulai masuk pada titik terhening. Anda pusatkan semua fokus anda pada rasa sakit. Rasakan benar-benar rasa sakit itu, cari sumber rasa sakit itu, masuk lebih dalam sampai ke sumber sakit, saat anda merasakan benar-benar rasa sakit itu. Dan saat anda sadar kembali, selesai meditasi, anda akan merasakan rasa sakit itu meredah, bahkan ada yang merasakan tidak sakit lagi.
Memperbanyak Informasi Yang Positif
Selanjutnya, anda dapat melatih dengan memperbanyak informasi yang positif. Anda dapat membaca, menonton, mendengarkan segala sumber informasi, dan saringlah informasi-informasi yang positif. Hindari dari bacaan yang menyenggol soal sakit, bencana, kasus pencurian, pembunuhan, yang seperti itu, anda dapat hindari dulu. Lebih memfilter apa yang akan anda ambil dan menjadikan informasi.