Umumnya tubuh memiliki batasan dalam hal mengonsumsi makanan manis setiap harinya. Terlebih bagi para penderita prediabetes yang mana sebaiknya tidak mengonsumsi makanan manis melebihi anjuran yang telah ditentukan. Dalam mengatur makanan untuk prediabetes, ini bukan berarti anda tidak diperbolehkan mengonsumsi berbagai makanan yang disukai.Salah satu cara yang dapat dilakukan yakni mengurangi berupa asupan karbohidrat seperti gula.
Berikut berbagai jenis makanan manis untuk prediabetes yang masih diperbolehkan dengan catatan perlu dibatasi, seperti
• Stroberi
Kandungan gula pada makanan ataupun buah – buahan seperti cokelat maupun kue dapat berpengaruh terhadap kadar glukosa dalam tubuh. Untuk itu, jika stroberi termasuk salah satu jenis buah favorit, maka anda tetap bisa mengonsumsinya meski didiagnosis prediabetes. Terlebih, stroberi mengandung rendah kalori serta kaya akan serat, vitamin, mineral serta antioksidan.
• Apel
Buah apel termasuk salah satu jenis buah dengan kandungan serat terlarut yang bisa membuat anda kenyang lebih lama, menurunkan kolesterol dan juga memperlambat proses penyerapan nutrisi pada aliran darah. Selain itu, serat larut tersebut juga bersifat sebagai anti-radang yang berperan dalam membantu pemulihan terhadap infeksi.
• Ubi
Ubi dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai makanan manis bagi penderita prediabetes. Walaupun, kaya akan karbohidrat, ubi tetap aman dikonsumsi oleh pengidap prediabetes dengan catatan perlu dibatasi jumlahnya agar tidak berlebihan. Selain itu, ubi juga mengandung berbagai jenis nutrisi untuk mengurangi risiko munculnya diabetes tipe 2, seperti protein, zat besi, vitamin C, serat, vitamin A, folat, kalsium dan juga fosfor.
Sebenarnya, ubi dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Namun, dengan kandungan serat yang cukup tinggi membuat proses penyerapannya pun menjadi terhambat. Asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan, anda tetap dapat menikmati manisnya ubi beserta manfaatnya untuk kesehatan.
Normalnya kadar gula dalam darah ketika dites yakni:
– Gula darah puasa memiliki <100 mg/dL
– Dua jam sebelum makan yakni kurang dari 140 mg/dL.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Perkumpulan Endokrinologi Indonesia ( PERKENI ), kadar tes laboratorium darah untuk penderita diabetes dan juga prediabetes yakni:
= Diabetes =
– Glukosa darah puasa diatas 126 mg/dL
– HbA1c diatas 6,5%
= Prediabetes =
– Glukosa darah puasa diantara 100 – 125 mg/dL
– HbA1c berkisar 5,7 – 6,4%